Tugas PMP

Kamis, 23 Januari 2014

Makalah Biokimia II Asam Nukleat





MAKALAH BIOKIMIA II
ASAM NUKLEAT






Oleh  : 
                  AVIT SANTOSO                    ACC 111 0006

UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
2014
 










BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pada tahun 1869 Friedrick Mescher , seorang muda bangsa Swiss yang belajar pada Hoppe-Seyler yang terkemuka di Jerman , mengisolasi inti dari sel darah putih dan menemukan bahwa inti mengandung suatu zat kaya fosfat yang sampai sekarang ini tidak diketahui yang dinamakannya nuklein , dan pada tahun 1871 secara nubuat menulis :
Menurut saya tampaknya seluruh family dari zat yang mengandung fosfor ini, agak sedikit berbeda satu sama lainnya, akan timbul sebagai sekelompok zat nuklein , yang kemungkinan patut mendapat pertimbangan yang sama dengan protein.
Ketika nuklein ditetapkan bersifat asam , namanya diganti menjadi asam nukleat. Riset mengenai biomolekul ini pada decade pertama dari abad ini menemukan bahwa asam nukleat, seperti protein merupakan polimer. Unit monomerik dari suatu asam nukleat disebut nukleotida; jadi, asam nukleat juga disebut polinukleotida.
Ada dua jenis asam nukleat yaitu DNA ( deoxyribonucleic acid ) atau asam deoksiribonukleat dan RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat. DNA oleh seorang dokter muda Friedrich Miescher yang mempercayai bahwa rahasia kehidupan dapat diungkapkan melalui penelitian kimia pada sel-sel.
Penelitian berlanjut mengenai asam nukleat menemukan bahwa unit nukleotida ini terkait  satu sama lain melalui ikatan fosfodiester membentuk struktur makromolekular , yang dalam kasus DNA, dapat mempunyai berat molekul milyaran. Kedua jenis asam nukleat ditemukan pada semua tumbuh-tumbuhan dan hewan. Virus juga mengandung asam nukleat; namun, tidak seperti tumbuh-tumbuhan atau hewan, suatu virus memiliki RNA ataupun DNA, tetapi tidak keduanya.
Walaupun kimiawi dari asam nukleat diteliti secara serius setelah penemuannya, 75 tahun berlalu sebelum makna biologi dari makro molekul ini disadari. Saran yang diajukan oleh Avery dan rekan, pada tahun 1944, bahwa DNA adalah bahan genetika, merupakan peranan biologi spesifik pertama yang diajukan untuk suatu asam nukleat. Mengenai RNA, baru pada tahun 1957 ditetapkan suatu fungsi selular spesifik untuk asam nukleat ini ( keterlibatan RNA dalam sintesis protein ). ( Namun, perlu dicatat, bahwa RNA telah diidentifikasi lebih dini sebagai bahan genetika dari sejumlah virus.) timbulnya biologi molecular menekankan keunggulan dari DNA maupun RNA, yang beragam spesies selularnya memiliki peranan mencolok dalam sintesis protein (ekspresi gen ).

1.2. Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari Asam Nukleat ?
2.      Apa-apa saja jenis Asam Nukleat ?
3.      Bagaimana tingkatan struktur Asam Nukleat ?
4.      Bagaimana struktur DNA dan RNA ?
5.      Bagaimana sintesis RNA dan DNA ?
6.      Bagaimana mekanisme Transkripsi dan Translasi ?
7.      Apa-apa saja kelainan penyakit yang disebabkan oleh DNA dan RNA ?
8.      Apa fungsi dan peranan Asam Nukleat ?

1.3. Tujuan Penulisan
 Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui pengertian dari Asam Nukleat
2.      Untuk mengetahui jenis Asam Nukleat
3.      Untuk mengetahui tingkatan struktur Asam Nukleat
4.      Untuk mengetahui struktur DNA dan RNA
5.      Untuk mengetahui sintesis RNA dan DNA
6.      Untuk mengetahui mekanisme Transkripsi dan Translasi
7.      Untuk mengetahui kelainan penyakit yang disebabkan oleh DNA dan RNA
8.      Untuk mengetahui fungsi dan peranan Asam Nukleat
BAB II
PEMBAHASAN

Rabu, 06 Maret 2013

Latihan dan Renungan Profsi Pendidikan




1.      Apa esensi peningkatan kompetensi guru?

Peningkatan Kompetensi Guru adalah kecakapan atau kemampuan yang merupakan gambaran hakikat kua­litatif dari prilaku guru atau tenaga kependidikan yang nampak sangat berarti. Peningkatan kompetensi guru merupakan  kemampuan atau kecakapan yang harus dimiliki seorang pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

2.      Sebutkan jenis – jenis kompetensi yang harus dimiliki seorang guru?

Jenis kompetensi yang harus dimiliki seorang guru ialah sebagai berikut :
·         Kompetensi Personal/Pribadi;
·         Kompetensi Profesional;
·         Kompetensi Pedagogik; dan
·         Kompetensi Sosial.

3.      Buatlah penjelasan ringkas mengenai keterkaitan masing – masing jenis kompetensi guru !
Kerkaitan masing – masing jenis kopetensi guru tersebut adalah himpunan pengetahuan, kemampuan, dan keyakinan yang dimiliki seorang guru dan ditampilkan untuk situasi mengajar. Atau dengan kata lain pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Dengan sejumlah kompetensi di atas, seorang guru diharapkan mampu memiliki sikap Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, Tutwuri Handayani. Di depan menjadi teladan, di tengah membangun karsa, membangkitkan semangat dan kreatifitas, serta di belakang memberi motivasi, mengawasi, dan mengayomi para peserta didiknya.
4.      Sebutka beberapa prinsip peningkatan kompetensi guru !

Telaah Kritis Kualitas Kepala Sekolah


KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karen atas berkat rahmat-Nya lah dan Hidayahnya jualah penulisan makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini disusun untuk dijadikan referensi yang lengkap dan menyeluruh tentang “Telaah Kritis Kualitas Kepala Sekolah.
Makalah ini disusun secara khusus dan sistematika untuk memenuhi tugas dari mata kuliah “Profesi Pendidikan dan penyusunannya dilakukan secara individual. Substansi yang terdapat dalam makalah berasal dari beberapa referensi buku dan literature-literatur lain, ditambah pula dari sumber-sumber lain yang berasal dari media elektronik melalui pengambilan bahan dari internet. Sistematika penyusunan makalah ini terbentuk melalui kerangka yang berdasarkan acuan atau bersumber dari buku maupun literature-literatur lainnya.
Makalah yang berjudul “Telaah Kritis Kualitas Kepala Sekolah  ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa, dosen, atau masyarakat umum dan juga sebagai bahan pembanding dengan makalah lain yang secara substansial mempunyai kesamaan. Tentunya dari isi maupun konstruksi yang ada dalam makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah “Profesi Pendidikan banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis berharap diberikan kritikan yang membangun kepada para pembaca.  

Rabu, 27 Februari 2013

Manfaat Limbah Kelapa Sawit




1.      LATAR BELAKANG
           
            Perkembangan bisnis dan investasi kelapa sawit dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Permintaan atas minyak nabati dan penyediaan biofuel telah mendorong peningkatan permintaan minyak nabati yang bersumber dari crude palm oil (CPO) yang berasal dari kelapa sawit. Hal ini disebabkan tanaman kelapa sawit memiliki potensi menghasilkan minyak sekitar 7 ton/hektar lebih tinggi dibandingkan dengan kedelai yang hanya 3 ton/hektar. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan perkebunan dan industri kelapa sawit karena memiliki potensi cadangan lahan yang cukup luas, ketersediaan tenaga kerja, dan kesesuaian agroklimat.
Limbah adalah kotoran atau buangan yang merupakan komponen pencemaran yang terdiri dari zat atau bahan yang tidak mempunyai kegunaan lagi bagi masyarakat. Limbah industri dapat digolongkan kedalam tiga golongan yaitu limbah cair, limbah padat, dan limbah gas yang dapat mencemari lingkungan. Jumlah limbah cair yang dihasilkan oleh PMKS berkisar antara 600-700 liter/ton tandan buah segar (TBS). Limbah ini merupakan sumber pencemaran yang potensial bagi manusia dan lingkungan, sehingga pabrik dituntut untuk mengolah limbah melalui pendekatan teknologi pengolahan limbah (end of the pipe). Diantara upaya tersebut adalah pemanfaatan limbah cair PMKS dengan proses digester anaerob untuk memproduksi biogas.

Sabtu, 19 Mei 2012

Makalah Perkembangan Peserta Dididk : Perkembangan moral dan keagamaan remaja


MAKALAH
PERKEMBANGGAN PESERTA DIDIK
PErkembangan moral dan keagamaan remaja



DISUSUN OLEH :
Avit santoso
ACC 111 0006


PROGAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGUURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNVERSITAS PALANGKA RAYA




Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang, karena atas berkat dan rahmatnya penulisan makalah dapat terselesaikan dan terwujud. makalah ini di susun untuk dijadikan referensi yang lengkap dan menyeluruh tentang Perkembangan moral  dan keagamaan remaja.
Makalah ini di susun secara khusus untuk memenuhi tugas Perkembangan Peserta Didik, penyusunannya dilakukan secara individu. Substansi yang terdapat dalam makalah berasal dari beberapa referensi buku dan literatur-literatur lain,.di tambah juga dari sumber-sumber lain yang berasal dari media elektronik melaui pengambilan bahan dari internet sistematika penyusunan makalah ini terbentuk melalui kerangka yang berdasarkan acuan atau bersumber dari buku ataupun literature lain dengan mengembangkan substansi yang ada untuk kemudian di rangkai secara terstruktur dengan benar.
Makalah  yang berjudul Perkembangan moral  dan keagamaan remaja.  ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa, dosen, atau masyarakat umum dan juga sebagai bahan pembanding dengan makalah lain yang secara substansial mempunyai kesamaan. Tentunya dari isi maupun konstruksi yang ada dalam makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu kami selaku penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan tanggapan agar dapat menyempurnakan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua

                                                                                                                                          Palangkaraya,   Mei 2012

Penyusun